Jumat, 15 Maret 2013

Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Artinya

Peribahasa Indonesia sudah sering digunakan oleh masyarakat. Keanekaragaman adat-istiadat, budaya, dan bahasa di negara Indonesia berpengaruh pada perbendaharaan kalimat, yaitu Peribahasa Indonesia. Berikut ini saya akan memberikan beberapa Peribahasa Indonesia beserta arti atau maknanya.


Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.

Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Kalah ataupun menang sama-sama menderita.

Bagaikan abu di atas tanggul.
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

Adat pasang turun naik.
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.



Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.

Air beriak tanda tak dalam.
Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.

Air tenang menghanyutkan.
Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

Tong kosong nyaring bunyinya.
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

Bagaikan burung di dalam sangkar.
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.

Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
Seiya sekata dalam semua keadaan.

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.

Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

Jauh di mata dekat di hati
Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.

Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.

Senin, 11 Maret 2013

KATA-KATA ILMIAH

  1. Aksi :Tingkah laku yang bertujuan atau yang menyangkut orang lain.
  2. Identifikasi :Menerima kepercsyssn dan nilai-nilai orang atau kelompok lain sebagai milik sendiri.
  3. Imitasi :Meniru tngkah laku orang lain.
  4. Simpati :Merasa diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dengan mengikuti yang di lakukan, diakui, atau di derita orang lain.
  5. Sugesti :Pemberian pandangan atau anjuran untuk di terima orang lain tanpa berpikir panjang.
  6. Incest :Hubungan seksual yang terjadi antara dua orang yang mempunyai hubungan darah atau keluarga.
  7. Kelaziman (folkways) : Norma dengan sanksi lemah.
  8. Mode (fashion) :Inofasi yang mendapat persetujuan publik.
  9. Mores :Norma-norma dengan sanksi yamg berat walaupun tidak formal.
  10. Sekulerisme :Pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada agama.
  11. Social engineering :Rekayasa sosial, yaitu konkretisasi atau perwujudan dari sistem nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
  12. Style :Gaya atau cara hidup.
  13. Tindakan preventif :Usaha pencegahan agar tidak terjadi gangguan pada keserasian antara kepastian dan keadilan.
  14. Tindakan represif :Usaha mengembalikan keserasian yamg terganggu akibat perilaku menyimpang.
  15. Agresif :Tindakan yang bersifat aktif dan menyerang.
  16. Akomodasi :Perpaduan antara kerja sama dan posisi atau mempengaruhi perubahan guna memperkecil konflik.
  17. Asosiatif :Suatu proses yang mengarah kepada suatu kerja sama.
  18. Bergaining :Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antara dua orang atau lebih.
  19. Disosiatif :Suatu perjuangan melawan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
  20. Estetika :Keindahan.
  21. Etika :Kesusilaan atau moral.
  22. Join Venture :Kerja sama (kerja patungan) dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu.
  23. Koalisi :Gabungan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperkuat diri.
  24. Kondusif :Menghasilkan, menguntungkan, mendukung.
  25. Koperasi :Rangkaian interaksi atau jaringan interaksi untuk mencapai tujuan-tujuan umum atau kerja sama.
  26. Seansitif :Peka, cepat tanggap.
  27. Afektif :Berhubungan dengan perasaan, sikap dan cinta.
  28. Egosentris :Tindakan individu yang mementingkan diri sendiri.
  29. Emansipasi :Usaha untuk melepaskan diri dari pengekangan, baik ruang gerak atau kemampuan inteligensi agar dapat berkembang lebih lanjut.
  30. Fantasi :Gambaran berdasarkan hayalan atau angan-angan.
  31. Group :Kelompok atau orang banyak yang berinteraksi secara kooperatif.
  32. Heredilitas :Ciri warisan orang tua yang melekat pada keturunannya.
  33. Kriminal :Perbuatan kejahatan.
  34. Kognitif :Berhubungan dengan pengertian, pengetahuan.
  35. Mentalitas :Keadaan, kapasitas dan aktifitas jiwa serta akal manusia.
  36. Otoriter :Kekuasaan yang sah yang dimiliki dengan persetujuan dari mereka yang terlibat.
  37. Persepsi :Pendapat, pandangan.
  38. Anomie :Ketiadaan nilai-nilai umum atau kaidah dalam masyarakat sebagai pegangan.
  39. Deviant :Individu yang cenderung melakukan penyimpangan atau pelanggaran norma.
  40. Deviasi :Penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma.
  41. Inovasi :Penerimaan tujuan-tujuan kultur oleh individu sembari menolak alat-alat kelembagaan masyarakat.
  42. Konformitas :Tindakan yang sesuai dengan norma yang berlaku.
  43. Patologi :Ilmu yang mempelajari tentang pemyakit yang menyimpang.
  44. Ritualisme :Penerimaan cara-cara yang diperkenalkan secara kultur namun menolak tujuan-tujuan kebudayaan.
  45. Sub Kebudayaan :Budaya yang membedakan suatu kelompok dengan kelas masyarakat, atau kebudayaan suatu kelompok yang berbenturan dengan kebudayaan yang dominan.
  46. Temporer :Bersifat sewaktu-waktu, tidak terus-menerus.
  47. White Collar Crime :Perilaku menyimpang (kejahatan) yang dilakukan seseorang yang memiliki setatus dan tangguang jawab sosial tinggi (kejahatan kerah putih).
  48. Hirarki :Sruktur masyarakat yang terdiri dari tingkat-tingkat yang tidak sederajat. Masing-masing tingkat membentuk kelas sosial yang memiliki wewenagnya sendiri-sendiri. Tingkat atau kelas sosial atau memiliki wewenag mengatur tingkat atau kelas sosial dibawahnya.
  49. Prestise :Wibawa berkenaan dengan prestasi, kemampuan, ataupun kedudukan seseorang. Prestise seseorang di ukur dari pengakuan sosial serta penghargaan masyarakat terhadap kewibawaanya.
  50. Sanksi :Tindakan yang dikenakan pada seseorang atas pelanggarannya terhadap norma atau hukum tertentu. Sanksi bisa berwujud teguran dan hukuman.
  51. Simbol :Sesuatu yang menjadi lambang atau pengganti dari hal tertentu. Dengan adanya simbol, hal yang di lambangkan dihadirkan kembali.
  52. Subtansial :Berasal dari kata subtansi, yang berarti pokok atau jati diri sesuatu. Suatu hal dikatakan subtansi berarti hal tersebut menjadi jati diri (asas) bagi hal-hal lainya.
  53. Bilateral :Prinsip penentuan hubungan kekerabatan berlaku secara rangkap melaui garis kekerabatan ayah dan ibu.
  54. Diferensiasi :Proses pemerolehan hak-hak dan kewajiban yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan dan lain-lain.
  55. Klan :Kelompok kekerabatan yang berdasarkan asas keturunan unisversal.
  56. Matrilineal :Pertalian kelurga atau keturunan universal.
  57. Morfologi :Konfigurasi fisik suatu masyarakat.
  58. Patrilineal :Pertalian kelurga atau keturunan menurut garis ayah.
  59. Ras :Katagori individu secara turun temurun memiliki fisik dan biologis tertentu.
  60. Fenomena :Kenyataan atau kejadian yang hadir dihadapan kita yang dapat di tangkap oleh panca indera sekaligus dapat diterangkan serta di nilai secara ilmiah.
  61. Generasi :Sekelompok orang yang lahir dalam jangka waktu tertentu dalam satu garis keturunan tertentu.
  62. Intensitas :Keadaan (tingkatan ukuran) menghebat meninggi dan meningkat.
  63. Legitimasi :Pembenaran atau pengakuan umum terhadap suatu lembaga, kedudukan, bisa juga pola perilaku yang di anggap paling wajar bagi suatu masyarakat.
  64. Social Circulation :Derajad perubahan keanggotaan suatu kelompok dengan tetap mempertahankan pola dinamika kelompok yang bersangkuatn. Dapat juga diartikan sebagai gerak individu dari suatu kelompok ke kelompok lain.
  65. Stabilitas Sosial :Kemantapan masyarakat yang diwarnai oleh keseimbangan antara berbagi kepentingan warga masyarakat beserta nilai atau norma sosial yang berlaku.
  66. Afeksi :Perasaan yang bersumber dari gejala emosi.
  67. Custom :Tata kelakuan yang lebih kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat.
  68. Demostik Institution :Pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan keluarga.
  69. Economic Instutition :Pranata yang berfungsi menghasilkan barang dan jasa.
  70. Folk Ways :Norma dengan saksi lemah.
  71. Internalized :Proses pembudayaan norma-norma dalam pribadi anggota masyarakat.
  72. Identitas Moral :Keadaan atau kepribadian yang berdasarkan mental yang baik menurut agama dan nilai masyarakat.
  73. Kohesi Sosial :Hubungan sosial.
  74. Mores :Norma-norma dengan sanksi berat.
  75. Politic Instutition :Pranata yang memiliki monopoli kekuasaan yang bersifat sah.
  76. Pranata/Institution :Suatu sistem norma khusus yang menata suatu rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu keperluan khusus dari manusia dalam kehidupan masyarakat.
  77. Religion Instutition :Pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan manusia yang berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib.
  78. Scientific Institution :Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia.
  79. Usage :Tindakan yang dipelajari dari para anggota kelompok.

Cara Menjadi Orang Sukses dan Kaya Di Usia Muda

Semua orang pasti ingin menjadi sukses, sukses dalam pendidikan, sukses dalam perekonomiannya, dan suskses dalam segala hal. Dan anda juga pasti ingin menjadi kaya, baik kaya harat dan kaya hati. Sebenarnya jika anda ingin menjadi sukses itu gampang dan mudah dilakukan (tentu dengan usaha yang keras dan terus belajar) dan tidak membutuhkan pangkat dimasa mudanya. Tetapi kebanyakan orang berfikir jika kita ingin sukses, kita harus berpangkat tinggi terlebih dahulu (anak raja / anak presiden). Sebenarnya tanggapan seperti itu salah... Tanggapan seperti itu akan membuat kita pasrah tidak berbuat apa-apa dan hanya terpuruk dalam pusaran takdir. Yang lebih parahnya lagi, tanggapan seperti itu akan membuat kita patah semangat. Jika anda dari Indonesia, apakah anda mengenal Bong Chandra, Ippho Santosa, atau M. Shojirin. Mereka adalah tokoh-tokoh orang sukses yang tidak mempunyai pangkat dimasa mudanya. Mereka semua adalah tokoh-tokoh yang dulunya hidup disegerombongan orang- orang miskin dan rata-rata keluarga mereka serba kekurangan. Lalu bagaimanakah mereka bisa menjadi sukses???. Mereka tidak ikutan kuis-kuis "reg reg" seperti di TV. Mereka melakukannya dengan kerja keras dan terus belajar. Baik belajar materi ataupun belajar dari pengalaman. Sekali lagi, bagaimana mereka bisa menjadi orang sukses hingga sampai terkenal??? berikut 10 cara terampuh  mereka untuk menjadi orang sukses dan kaya.

1. Berdagang

Hanya sebagian orang saja didunia ini yang mengetahui bahwa berdagang bisa menjadikan kita sukses. Padahal berdagang ini sudah menjadi tradisi kesuksesan manusia sejak zaman nabi Muhammad SAW dan orang - orang china zaman dahulu. Mereka adalah orang - orang sukses lewat jalur berdagang. Ingat yang saya bicarakan adalah berdagang bukan bergadang.. hehe...,. Kenapa mereka sukses dalam jalur berdagang??. Yang jelas mereka tidak pakai dukun-dukunnan hehe....,. Mereka berdagang secara jujur, ramah, dan yang pastinya, selalu berdoa kepada yang maha kuasa. seperti halnya nabi Muhammad SAW, ia tidak pernah membohongi pembeli dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Ia berdagang secara jujur dan tidak pernah menaikan harga barangnya, dia hanya berkata

Muhammad : harga asli sayur ini dari khadijah seharga 10000 rupiah per ikat (dianggap dalam rupiah), silahkan anda ingin memberi saya ongkos berapa??

begitulah cara nabi Muhammad SAW berdagang, ia tidak pernah menaikkan harga barang nya sekalipun. Berbeda dengan pedagang Indonesia, mereka menaikaan harganya terlalu tinggi (mungkin karena pembelinya yang suka menawar sampai setengah herga kali ya...). Tapi cobalah anda meniru cara berdagang nabi Muhammad, insyaallah anda akan mendapatkan rizki yang banyak layaknya Muhammad SAW

2. Kerja keras / Usaha

Jika anda ingin sukses, pastilah anda harus bekerja keras. Dan hal ini harus sering dilakukan setiap hari, agar hasil yang kita dapat itu maksimal. Seperti halnya presiden pertama kita SOEKARNO.. Beliau bisa menjadi presiden dan memerdekakan Indonesia juga dengan kerja keras, bukan menunggu alien datang membasmi Belanda.....he he...

3. DOA

Disini Doa merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh untuk mencapai kesuksesan. Jika anda tidak pernah berdoa dalam melakukan segala hal, Allah pasti menyebut diri anda adalah sombong, egois, dan pelit. Dan Allah juga tidak akan memberikan rizki sepenuhnya kepada anda (hanya setengahnya). Kerja keras dan Doa merupakan suatu kesatuan yang tidak boleh goyang (harus berimbang), karena masing-masing nilai Kerja keras dan Doa itu hanya 1/2. Jika anda hanya bekerja kersa tetapi tidak pernah berdoa, anda akan mendapat 1/2 dari rezeki yang anda dapat. Oleh karena itu, selain berdoa langsung kepada Allah, montalah restu pasanganmu dan keluargamu (terutama orangtua) untuk mendoakan kesuksesan anda.

4. LOA

Saya yakin, kebanyakan dari anda sudah mendengar tentang LOA / hukum tarik-menarik (terutama penggemar Ippho Santosa). LOA adalah hukum tarik menarik (Law of Attraction). Supaya lebih mudah, kita sebut saja LOA. Intinya begini : Apa yang anda pikirkan, itulah yang semesta berikan. Boleh juga dibilang : Pikiran andalah yang menarik segala sesuatu. Though Become Things. Tentunya dengan izin yang maha kuasa. Dan tahukah anda, LOA itu terkait dengan DOA dan Kerja keras??? contohnya adik saya (Muhammad Azka Naufal, 2 tahun). Mata kanannya terkena beling dan katanya divonis buta karena retinanya robek. Tapi saya tetap berharap dia bisa melihat dan terus berkhayal kalau dia bisa melihat (tentunya dengan DOA dan Kerja keras untuk mencarikan obat aneh yang bisa mengobati mata yang divonis buta menjadi normal). Akhirnya pengorbanan keluarga kami pun tak sia-sia, mata adik saya yang kanan bisa melihat lagi walaupun hanya sedikit (tidak bisa jarak jauh). Dan sampai sekarang pun saya masih berharap dengan kesembuhan total mata kanan Azka. Dengarkan saya, gabungkan adab DOA, LOA, dan Kerja keras agar membuat impian anda semakin terwujud dalam waktu yang jauh lebih cepat.

5. Berfikir positive

Seperti halnya cerita tentang adik saya diatas. Dalam hal itu, saya tidak pernah percaya teori retina orang robek akan menyebabkan kebutaan yang tidak bisa diobati. Karena saya yakin dan terus berfikir positive, didunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Seperti halnya sungai dalam laut, danau dalam laut, dan hutan dalam laut yang masih ada sampai sekarang. Semua itu adalah kuasa Allah SWT yang aneh tapi nyata...

6. Sedekah

Banyak orang yang lambat kaya dan suksesnya karena tidak besedekah. Maka dari itu, saya menyarankan anda semua untuk memperbanyak bersedekah. Jangan salah, sedekah itu membawa kesuksesan dan kekayaan lebih cepat. Keuntungan bersedekah yaitu : Mempercepat kesuksesan dan kekayaan, Disenangi banyak orang, Lebih dulu masuk surga. Ada sebuah cerita, dimana saat akhirat nanti, tepatnya didepan pintu surga, ada 3 orang yang masing-masing berprofesi sebagai Dokter, Guru, dan Pengusaha yang mempertanyakan siapa yang akan masuk surga terlebih dahulu

Guru : Pasti saya yang akan masuk surga duluan, karena saya telah membirikan ilmu yang banyak kepada murid-murid saya

Dokter : Anda salah, sudah jelas saya yang akan masuk surga duluan, karena saya telah membantu menyembuhkan banyak orang

Pengusaha : Kalian salah. Sayalah yang akan masuk surga duluan, karena sayalah yang telah membiayai pembangunan rumah sakit dan sekolah kalian...

akhirnya sang Guru dan Dokter berbaris dibelakang  seorang Pengusaha.

jelas cerita tadi 100% bohongan. Tapi, cobalah anda ambil hikmahnya dan lakukan apa yang tadi pengusaha lakukan.

7. Jangan mengeluh

profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).

8. Berani mengambil resiko

Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.

9. Senang mempelajari hal-hal baru

Bong Chandra adalah orang sukses di bidangnya yaitu memotivasi orang. Tapi, saat dia mendirikan salon mobil, apakah dia beralih profesi. Apakah dia berhenti sebagai Motivator. Jelas tidak, dia tetap seorang motivator, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang luas dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal-hal baru merupakan sebuah sikap kesuksesan.

10. Berteman dengan banyak orang (terutama yang kaya), selalu bekerja sama, dan membina hubungan baik

Berteman dengan orang-orang kaya juga merupakan cara menjadi orang sukses dan kaya. Karena saya percaya jika kita mempunyai teman yang sukses dan kaya, kita akan ketiban kaya juga. Lalu bekerja sama dan membina hubungan baik. Apalagi kerja sama didalam sebuah tim / kelompok. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses dan kaya itu semakin lebar.

PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA BINTANG MUDA 2013

PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA BINTANG MUDA CUP 2013
1.      Peraturan permaina memakai peraturan PSSI sebagai landasan pokok pertandingan
2.      Peraturan pertandingan menggunakan sistem gugur tunggal
3.      Yang berhak menempati bangku cadangan yang disediakan panitia hanya Manager, Official , pelatih dan pemain cadangan.
4.      Pertandingan dapat dilaksanakan apabila :
a.       Pertandingan dimainkan oleh 2 (dua) Team yang masing – masing terdiri dari 11 (sebelas) pemain dan satu diantaranya sebagai penjaga gawang (kiper)
b.      Suatu pertandinga tidak boleh dimulai apabila salah satu Team kurang dari 7 (tujuk) orang pemain, dan apabila sampai waktu yang sudah ditentukan belum juga tercukupi maka Team tersebut dinyatakan gugur (WO) dengan aggregat 3-0.
5.      Protes terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan pertandinganhanya dilayani sebelum pertandingan dimulai, dan apabila pertandingan sudah dimulai / sudah selesai maka protes tidak akan dilayani dan tidak akan mempengaruhi hasil pertandingan.
6.      Wasit berhak memberikan sanksi berupa pengusiran terhadap manager/pelatih/official dan pemain cadangan apabila melakukan tindakan provokasi yang mengakibatkan keributan didalam lapangan / diluar lapangan pertandingan.
7.      Pemain atau Club harus  sudah ada dilapangan 15 menit sebelum pertandingan dimulai, dan toleransi keterlambatan di beri waktu selama 10 menit, dan setelah limit waktu yang telah disepakati maka Club tersebut dinyatakan gugur (WO) dengan aggregat 3-0.
8.      Apabila kesalah pahaman / keributan kemudian salah satu Team meninggalkan lapangan pertandingan dengan sepihak tanpa izin dari Inspektur pertandingan (IP) atau pemimpin pertandingan dengan keputusan yang belum diputuskan oleh Inspektur Pertandingan (IP) maka Team tersebut di anggap mengundurkan diri dari turnamen yang diikuti dan di anggap kalah (WO) dengan agregat 3-0.
9.      Kerusuhan yang disebabkan oleh ulah supporter. Dan mengakibatkan kerusakan adalah menjadi tanggung jawab Manager / Pelatih Club yang membuat kerusuhan, dan akan dikenakan Sanksi.
10.  Manager , Pelatih, Official dan pemain cadangan dilarang memakai dan memasang, menggunakan atribut partai di lokasi pertandingan.

SEJARAH SEPAK BOLA

Sepakbola adalah olahraga paling fenomenal di muka bumi ini, tidak ada olahraga lain yang melebihi olahraga sepakbola dalam hal apapun. Tapi kebanyakan dari kita tidak tahu tentang sejarah sepakbola itu sendiri. Berikut pengertian sepakbola dan sejarahnya kita uraikan di bawah ini :
  
Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara dengan berbagai kejuaraan sepakbola yang diselenggarakan oleh FIFA. Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan yang digunakan dalam permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol terletak di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki.

Sejarah Sepakbola

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan karena belum dibentuk aturan-aturan yang baku dalam sepakbola sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. 
Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi sepakbola dimainkan diberbagai negara.
Demikianlah sejarah sepakbola yang harus kita ketahui bersama...silahkan ikutin terus update artikle tentang sepakbola selanjutnya..(To be continued)